Hotel Ibis Simpang Lima

DSC_5955
kamar hotel
pemandangan dari jendela kamar hotel
pemandangan dari jendela kamar hotel
lunpia semarang
lunpia semarang

Sempat merasa semangat waktu ada dinas ke Semarang dan menginap di hotel Ibis. Dulu pernah dinas ke Solo dan menginap di hotel Ibis juga. Pengalaman menginap disana cukup menyenangkan dengan sarapan yang cukup beragam. Belum ruangan sarapan dengan dekorasi modern dan jauh dari penampilan hotel budget. Pengalaman kali ini agak berbeda. Mungkin karena menginap di saat puasa dan memang hotel Ibisnya agak berbeda kali ya. Jenis hotel Ibis itu ada tiga macam, Ibis, Ibis Style dan Ibis Budget. Berbeda fasilitas yang disediakan dan otomatis juga harga kamarnya. Tulisan Ibis di hotel Ibis latarnya merah, Ibis Style warnanya hijau, Ibis Budget warnanya biru. Yang paling mahal dan lengkap fasilitasnya Ibis, kemudian Ibis Style baru Ibis budget. Hotel yang saya inapi adalah hotel Ibis biasa, sama seperti hotel Ibis di Solo.

Walaupun di hotel Ibis biasa, dari awal tidak ada bellboy yang bakal manjain kita bawa barang sampai kamar. Mungkin kalau diminta mau, tapi nggak otomatis, barang saya aja cuma diambilin trus dibawain sampai dekat meja resepsionis. Kamarnya cukup luas, cuma sederhana desainnya. Kamar mandi sempit, bahkan kloset letaknya benar-benar di depan wastafel. Kalau mau cuci muka di wastafel harus hati-hati bener. Kalau nggak bagian belakang bakal mentok sama kloset. Yang saya suka dari hotel ini tempat tidur sama bantalnya pas buat saya. Tidur jadi terasa menyenangkan.

Sarapan yang disediakan lumayan. Tapi nggak selengkap dan sejenak waktu di Ibis Solo. Ada sarapan nasi, bubur ayam dan roti. Sayang waktu saya menginap tidak ada selai cokelat. Susu dan sereal juga disediakan. Puding, kue dan potongan buah tersedia free flow. Kalau habis akan diisi lagi. Hotel bisa menyediakan sahur dan sarapan. Pilihan mau sahur atau sarapan ditanyakan saat check in pertama kali.

Hotel tempat kita menginap ada di kawasan Simpang Lima. Bilang saja ke sopir kita menginap di Ibis Simpang Lima, soalnya ada dua Ibis di Semarang. Lokasinya sangat strategis. Sepanjang jalan di depan hotel ada tempat makan. Ke daerah Simpang Lima juga cuma 5 menit berjalan. Mall, pertokoan, tempat oleh-oleh, masjid besar, kawasan perkantoran pemerintah Jawa Tengah, menurut saya hotel ini lokasinya bagus banget.

Selama menginap di Ibis saya tidak menemukan hal-hal yang mengecewakan. Tidak ada pelayanan yang tidak sopan, air panas yang mampet atau kamar yang telat dibersihkan. Memang pelayan tidak yang super duper ramah seperti Santika, tetapi tetap ramah kok mereka. Oiya kalau mau menginap disini jangan lupa coba lunpia ya. Makanan khas Semarang dengan isi rebung di dalamnya. Ada pedagang lunpia di depan hotel, cukup enak lho. Saya awalnya beli nggak punya ekspektasi berlebihan, ternyata enak juga, hehehe.

2 pemikiran pada “Hotel Ibis Simpang Lima

Tinggalkan komentar